HarianSultra.com, Konsel, Sultra – Lima tahun jabat Bupati Konawe Selatan (Konsel) di periode pertama 2015-2020, H Surunuddin Dangga ST MM banyak menorehkan karya nyata dan prestasi melalui strategi pembangunan desa terpadu dikenal dengan jargon “Desa Maju Konsel Hebat,”.
Hal ini diketahui saat Surunuddin Dangga menjabarkan sederet karya nyata dan prestasi dalam Rapat Paripurna DPRD memperingati HUT ke-18 Kabupaten Konsel yang dipimpin Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo bersama Wakil Ketua I Armal dan Wakil Ketua II Hj Hasnawati, di Aula rapat DPRD Konsel, Senin, 3/5/2021.
Bupati Konsel ini mengatakan karya nyata yang telah di torehkan diantaranya dibidang infrastruktur pengaspalan jalan sejauh 120.6 km, 21 buah jembatan dengan panjang 360,77 meter, pembukaan jalan baru 50,9 km (lapuko-laonto dan langgapulu-namu).
Untuk rumah tidak layak huni, sambung dia, dari 17.272 unit tahun 2015 telah direhalibitasi 12.842 unit, tuntas 74,35% tersisa 25,65%.
Pada bidang pertanian dan perkebunan, kata Surunuddin, terjadi peningkatan produksi padi dari 108.359 ton tahun 2015 jadi 117.094 ton di tahun 2020, dan peningkatan produksi jagung 6.857 ton 2015 jadi 46.035 ton di 2020.
Sementara, di bidang peternakan perikanan, pembangunan pusat bibit sapi/padang penggembalaan dan pembangunan bagang apung serta peningkatan produksi tambak udang.
Tidak hanya itu, sambung dia, ada juga pembangunan pusat kuliner, pemberian bantuan sosial covid 19, pembangunan BTS atau layanan signal dan PLTS di Kecamatan Laonti, pembangunan dan penataan kawasan PKL, pengembangan Desa Wisata Namu dan pengembangan ekonomi kreatif.
Selain itu, Surunuddin Bilang, ada beberapa pembangunan infrastruktur untuk peningkatan pelayanan pemerintahan di tingkat Kecamatan diantaranya pembangunan kantor Kecamatan Andoolo Barat, Sabulakoa, Kolono Timur dengan konstruksi 1 lantai. Untuk konstruksi 2 lantai yakni Kantor Camat Palangga, Landono, Konda.
“Ada juga pembangunan rumah jabatan Camat Landono dan Laeya,” katanya.
Dibidang kesehatan, pendidikan dan keagamaan, lanjut Surunuddin, ada pembangunan 6 Puskesmas plus Kecamatan Angata, Tinanggea, Laeya, Moramo, Ranomeeto dan Kec Konda) serta pembangunan PAUD terpadu, pembangunan gedung Islamic Center.
Ia juga mengatakan ada pembangunan Pasar rakyat berbasis kawasan, bantuan bus sekolah, kerjasama Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT) dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), pemasangan perangkat internet super wi-fi di 21 Puskesmas.
Sementara itu, prestasi yang diraih Surunuddin Dangga yakni telah terjadi penurunan angka kemiskinan 13,4% di tahun 2015 menjadi 10,8 1% di tahun 2019, terdapat peningkatan klasifikasi desa utamanya desa tertinggal dari 116 tahun 2015 menjadi 11 desa di tahun 2020, raih pengelolaan keuangan semakin baik dengan opini WTP 3 tahun berturut-turut.
Selain itu, meningkatnya jumlah penerima program Keluarga harapan (PKH) keluarga penerima manfaat (KPM) dari 8.614 KPM tahun 2016 menjadi 16.851 KPM tahun 2020.
“Pada sektor investasi meningkat Rp 40 triliun di tahun 2020 dari Rp 443 Miliar pada 2015, dan penyerapan tenaga kerja juga meningkat signifikan sebanyak 17.602 orang di tahun 2020 dari hanya 288 orang pada tahun 2015,” katanya.
Surunuddin bilang, prestasi lainnya yakni Raih predikat nilai “B” untuk akuntabilitas kinerja 3 tahun berturut-turut (2017,2018, 2019) dari Kemenpan, Anugrah sebagai Kabupaten berkinerja baik dari Kemendagri, Anugerah predikat kepatuhan standar pelayanan publik dari Ombudsman, terbaik pertama penyusunan perencanaan pembangunan dari Pemprov Sulawesi Tenggara 2019, Kabupaten peduli HAM (2017-2018) dari Kemenkumham.
Selanjutnya sebagai tokoh Pembangunan Daerah dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LAPRID), anugerah inovasi pembangunan infrastruktur untuk inovasi daerah Indonesia, sebagai tokoh inovatif pemerintahan dalam mewujudkan Konsel hebat, pengembangan potensi petani muda dari Korea Federation of Farmer Association Korea Selatan, Manggala Karya Kencana Keluarga Berencana dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Kabupaten kreatif dari Badan Ekonomi Kreatif dan Anugerah Budi Praja sebagai Kabupaten yang memiliki Inovasi Pembangunan dari Kemenristek Dikti.
Selain membeberkan karya dan prestasinya, mantan Ketua DPRD Konsel ini juga menyampaikan arah pembangunan 5 Tahun kedepan.
Ia mengatakan, diusia Kabupaten Konsel ke -18 tahun tepat pada tanggal 2 Mei 2021, dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Rasyid S.Sos M.Si akan terus mengoptimalkan segala sumber daya dan potensinya dalam melakukan pembangunan di segala bidang kehidupan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menjelaskan, pembangunan kedepan akan memprioritaskan pada peningkatan SDM yang unggul, peningkatan bidang pelayanan kesehatan, penanganan stanting peningkatan Puskesmas menjadi BLUD, pembangunan infrastruktur perdesaan, pembangunan ruas jalan strategis dan jembatan.
Selain itu, sambung dia, hilirisasi produk pertanian penyediaan penggilingan padi kualitas premium, pengembangan produk kelapa dan turunannya.
“Dengan hilirisasi pertanian akan memberikan multiplier effect yang luas baik dari penerimaan daerah maupun banyak menyerap tenaga kerja atau padat karya,” kata Surunuddin.
Tidak hanya itu, sambungnya, pembangunan 2 (dua) Desa maju disetiap kecamatan (pilot project 25 kecamatan), pemulihan kesehatan dan ekonomi pada masa pandemi covid 19, percepatan vaksinasi, dan pembangunan sektor UMKM dengan pemberian fasilitas kredit KUR dan pusat investasi pemerintah (PIP).
Diakhir pidatonya, Bupati Surunuddin mengatakan bahwa program selanjutnya adalah optimalisasi pendapatan daerah dan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan fokus pada objek wisata pantai Namu air terjun moramo dan rawa aopa watumohai.
“Dirgahayu Kabupaten Konsel ke -18, terima kasih kepada seluruh anggota dewan dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan kontribusinya dalam mengawal pembangunan, khususnya kepada tokoh-tokoh pendidikan dan tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Konawe Selatan,” tutupnya.
Reporter: Marwan Toasa
