HarianSultra.com, Konsel – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM melantik 272 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan.
Pada pelantikan tersebut juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan serta penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati disaksikan oleh Sekda Hj St Chadidjah, Kepala BKPSDM Pujiono, para Kepala OPD serta seluruh ASN peserta upacara di Pelataran Kantor Bupati. Senin, (26/2/2023).
Usai menyampaikan petikan keputusan, Bupati konsel dua periode ini, dalam amanatnya mengucapkan selamat menjalankan tugas. Ia juga mengatakan lulus PPPK merupakan anugerah yang patut disyukuri oleh para peserta. Salah satu cara bersyukur yakni dengan cara meningkatkan kedisiplinan dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Pemerintah.
“Kedisiplinan dan bertanggung jawab, dalam menjalankan tugas dengan tujuan peningkatan kinerja yang perlu terus didorong,” tekannya.
Mantan ketua DPRD Konsel ini pada kesempatan itu berpesan kepada seluruh tenaga PPPK untuk memahami tugas dan fungsi, dengan harapan agar menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur Pemerintah dengan dedikasi yang tinggi dan selalu mengutamakan profesionalisme kerja, baik kecepatan maupun presisi dalam bekerja.
“Saya berharap seluruh aparatur dapat memelihara integritas serta meningkatkan iman dan moral dalam menjalankan tugas serta selalu meningkatkan motivasi, karena dukungan kerja seluruh aparatur akan sangat menentukan masa depan konsel,” harap Surunuddin.
“Kita baru saja menerima penghargaan penerapan sistem merit dengan kategori baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia (RI). Ini perlu kita pertahankan dan tingkatkan,” tambahnya.
Kepala BKPSDM Konsel Pujiono, menyampaikan bahwa 272 PPPK merupakan dari tiga formasi dengan rincian formasi tenaga teknis 79 orang, Kesehatan 95, dan tenaga guru sebanyak 98 orang.
“Jumlah peserta lolos tes kompetensi calon PPPK sebenarnya 274 orang, namun dua diantaranya ada yang meninggal dan mengundurkan diri. Mengundurkan diri satu orang dari tenaga kesehatan, dan yange meninggal dari tenaga guru,” ungkap Pujiono.
Dia menjelaskan dari 1.151 pendaftar peserta calon PPPK, yang mengikuti tes kompetensi hanya 991 orang.
“Peserta terbanyak didominasi tenaga kesehatan sebanyak 407 orang, kemudian tenaga guru 261, dan tenaga teknis 243 orang. Inilah yang kemudian mengerucut menjadi 274 peserta PPPK yang dinyatakan lolos,” jelasnya. (Wan)
