HarianSultra.com, Kendari – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari mendapat dukungan signifikan dalam program ketahanan pangan sekaligus pembinaan keterampilan narapidana.
Dukungan tersebut berupa bantuan 1.000 ekor benih ikan air tawar dari Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), yang diserahkan pada Kamis, (30/10/2025).
Bantuan ini secara simbolis ditandai dengan penyerahan dan penaburan bibit Ikan Mas, Nila, dan Lele oleh Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Selatan kepada Kelompok Tani Idaman yang berada di lingkungan Lapas Kelas IIA Kendari.
Kepala Dinas Perikanan Konsel, Wayan Darma, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan pihak Lapas Kendari.

“Ada permintaan Kalapas kalau bisa dibantu benih ikan. Kebetulan kami punya Balai Benih Ikan (BBI) yang memang memproduksi benih ikan,” kata Wayan.
Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan berharap budidaya ikan ini dapat memberikan keterampilan berharga bagi warga binaan. Tujuannya adalah agar setelah mereka bebas, mereka memiliki keahlian dalam budidaya air tawar.
“Mungkin ini baru budidaya, selanjutnya mungkin nanti bisa ke pengolahannya. Tujuan akhirnya bagaimana pemenuhan gizi keluarga, yang tadinya mereka beli sekarang mereka bisa memproduksi sendiri,” tambahnya.
Kepala Lapas Kendari, Mukhtar, Bc.IP,.S.Ag,.M.H, mengucapkan terima kasih atas bantuan bibit ikan tersebut.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan warga binaan memiliki keterampilan praktis setelah masa hukuman mereka selesai.
Mukhtar juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat berkelanjutan.

“Harapan kita ke depan bisa berkelanjutan terus. Nanti kita jajaki juga terkait rencananya untuk MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak dinas atau Bupati dengan pimpinan kami Kakanwil untuk bisa berkelanjutan untuk kegiatan ini,” ujar Mukhtar.
Ia menambahkan, kegiatan budidaya ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden tentang ketahanan pangan, yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di Lapas Kendari.(Marwan)













