Tekan Inflasi dan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Konsel Launching Penyaluran Beras Kepada Masyarakat Miskin

Uncategorized355 Dilihat

HarianSultra.com, Andoolo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan terus berupaya menekan inflasi dan kemiskinan ekstrem diwilayahnya. Salasatunya dengan memberikan bantuan pangan kepada masyarakat tidak mampu atau miskin.

Pemkab Konsel Melalui Dinas Tanaman Pangan (Ketapang) melaksanakan launching penyaluran pangan cadangan beras dipimpin langsung Bupati Konsel H Surunuddin Dangga ST MM didampingi Ketua TP PKK Hj Nurlin Surunhddin di Balai Desa Rambu-rambu, Kecamatan Kolono Timur. Sabtu, (3/2/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri Sekda Konsel H. St Chadidjah, Kadis Ketapang Setia Ningsih Mangidi, Perwakilan Bulog, POS Indonesia, serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemda Konsel.

Bupati Surunuddin Dangga mengatakan launching penyaluran bantuan pangan cadangan beras Pemda konsel bertujuan untuk menekan angka kemiskinan dan juga untuk pengendalian inflasi beras.

“Kegiatan ini juga dapat mendukung kestabilan harga beras di tingkat konsumen,” katanya.

Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut juga mempunyai dampak disisi hulu, dimana kata dia, petani akan mendapat harga yang baik. Sedangkan di hilir masyarakat yang membutuhkan beras akan terpenuhi kebutuhannya.

“Pemkab konsel telah berkomitmen untuk melanjutkan bantuan beras di tahun 2024 ini, dengan harapan kebutuhan pangan beras masyarakat miskin dapat terpenuhi secara merata,” jelas Surunuddin.

Orang nomor satu di Konsel ini menambahkan, Untuk mensukseskan kegiatan ini, Pemda konsel bersama instansi terkait lingkup Pemda, menggandeng Badan Pangan Nasional, Bulog, dan POS Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Setia Ningsih Mangidi, menyebut jumlah beras yang akan disalurkan ditahap pertama ini sebanyak 253.540 ton.

“Tahap pertama mulai Januari hingga Maret. Untuk kecamatan Kolono sendiri keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 442 orang, dengan jumlah beras sebanyak 422 ton. Sedangkan jumlah KPM se-Kabupaten konsel sebanyak 25.350 orang,” rincinya. (Red/Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *