Sekda Sultra Asrun Lio Buka Jalan Sehat Peringati Hari Jantung Sedunia

HarianSultra.com, Kendari – Pj. Gubernur yang diwakili Sekda Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio, membuka secara langsung Jalan Sehat dan Meraba Nadi Sendiri (MENARI), yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) cabang Kendari, senam jantung sehat ini digelar dalam rangka peringatan Hari Jantung Sedunia (World Heart Day) 2023 di Pelataran Tugu Persatuan MTQ Kendari, Kamis, 28/09/2023.

Turut hadir dalam kegiatan jalan santai tersebut, Asisten 1 Sekda Sultra, Asisten II Sekda Sultra, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sultra, Ketua PERKI Kendari, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sultra, Perhimpunan Dokter Spesialis Jantung dan Otak, Yayasan Jantung Sehat.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Sultra, Asrun Lio menyampaikan pesan-pesan Pj. Gubernur Sultra terkait peringatan hari jantung sedunia. Ia mengatakan cara mengenali jantung, mengontrol jantung dengan cara yang sederhana, mengenali diri sendiri, mengenali lingkungan sendiri dan harus membiasakan diri untuk selalu mengontrol kesehatan.

Dikatakan, yang dilakukan pemerintah saat ini yakni dengan menghadirkan RS Jantung di Sulawesi Tenggara.

” Tentu merupakan bagian yang terpenting, untuk dapat mengontrol dan memelihara kesehatan jantung serta jatung merupakan salah satu penyakit yang tertinggi peringkatnya sebagai penyakit yang mematikan tertinggi dari semua jenis penyakit yang lain,” ucap Sekda Sultra.

Ketua PERKI Sultra, dr. H. Sjarif Subijakto, Sp.JP (K), menyampaikan bahwa Tema Hari Jantung Sedunia tahun ini adalah Use Heart, Know Heart atau Gunakan Jantung Mu, Kenali Jantung Mu, yang bertujuan menjadi pengingat bagi semua orang di seluruh dunia untuk menjaga jantung mereka.

Tema hari jantung adalah mengenali jantung kita, bagaimana cara mengenalinya didalam tema hari jantung sedunia ini adalah memeriksa nadi sendiri (MENARI), nadi kita antara 60-100 kali permenit berarti kita sehat, nadi kita dibawah 60 disebut bradikardia artinya kondisi nadi yang lambat dan nadi diatas 100 disebut Tachycardia artinya nadi yang cepat.

” Olahraga boleh tapi jangan melebihi kapasitas harus sesuai umur seperti saya dan Pak Sekda olahraga yang paling baik adalah jalan kaki, bersepeda dan berenang” ungkapnya.

berdasarkan arahan Bapak Menteri Kesehatan agar masyarakat awam harus bisa menolog dikalah ada henti jantung mendadak dan nanti akan disimulasihkan, cara menolog disaat henti jantung mendadak.

“Bapak Menkes menyatakan sesuai dengan PMK terbaru tahun 2023 RS Jantung Oputa Yii Koo menjadi strata utama layanan jantung dan otak sebagai pusat rujukan untuk kabupaten dan kotamadya” kata ketua Perki Sultra.

Kegiatan dilanjutkan dengan melepas langsung jalan sehat oleh Sekda Sultra didampingi Asiten 1 Sekda dan Asisten II yang mengambil rute di Area Tugu MTQ kendari serta diikuti oleh peserta jalan sehat.(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *