Surunuddin Dangga Sebut Konsel Miliki Sejuta Potensi Investasi

HarianSultra.com, Konsel – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga mengatakan bahwa didaerahnya memiliki sejuta potensi investasi sehingga dirinya menilai Konsel merupakan surga investasi.

Bupati Konsel dua periode ini tengah getol mendorong investasi di sektor unggulan yang ada didaerahnya dengan harapan mampu menarik investor untuk berinvesasi.

“Sejuta potensi investasi ada didaerah ini. Saat ini Konsel memiliki beberapa sektor unggulan yakni bidang pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan, dan industri. Ini yang kita dorong saat ini untuk menarik investor dan kami berharap Konawe Selatan semakin dikenal di kancah nasional bahkan internasional dalam segi investasi,” kata Surunuddin Dangga saat ditemui di stand Kab Konsel dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN), kemarin.

Dirinya menjelaskan, dalam potensi pengembangan wilayah Konsel memiliki dua kawasan strategis yaitu kawasan strategis berbasis perikanan budidaya di Kecamatan Tinanggea, Kolono dan Kolono Timur. Sementara itu, kawasan strategis berbasis pertanian di kecamatan Lalembuu.

“Untuk kawasan peruntukan budidaya, Konsel memiliki 3.620 Ha kawasan hutan produksi, 163.821 Ha kawasan pertanian, 5.551 Ha kawasan perikanan, 17.582 Ha kawasan pertambangan dan energi, 4.445 Ha kawasan peruntukan industri, dan 57 Ha kawasan pariwisata,” terangnya.

Untuk potret investasi, kata Surnuddin Dangga, Konsel berdiri satu PLTU, enam izin usaha galangan kapal, 146 HGU dengan luas areal 23.271 Ha, dan dua pabrik sawit. Kemudian terdapat tiga izin usaha smelter, dua pabrik pengolahan tepung ubi kayu, empat kawasan industri dan 24 IUP pertambangan dengan luas areal 18.631,66 Ha.

“Dan ada sepuluh izin usaha jetty, satu pabrik pengolahan tepung kelapa, satu pabrik semen curah tonasa, serta tiga proyek strategis nasional (PSN),” ungkapnya.

Dikesempatan itu, Surunuddin juga mengatakan bahwa hal hal yang menghambat investasi agar disingkirkan. Seperti pengurusan perizinan berbelit belit dan lambat penyelesaiannya. Untuk itu
Pihaknya membuka pintu investasi seluas luasnya  baik untuk investor lokal, nasional, maupun internasional.

“Investasi penting digenjot. Kita komitmen manghadirkan iklim investasi yang sehat. Sehingga mendorong pembangunan infrastruktur daerah dan ekonomi masyarakat,” ucapnya. (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *