Sengketa Lahan di Desa Ulusawa Laonti Berujung Pengeroyokan, Korban Alami Luka Lebam

Konawe Selatan220 Dilihat

HarianSultra.com, KONAWE SELATAN – Sengketa lahan seluas dua hektar di Desa Ulusawa, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, berujung pada tindak pidana pengeroyokan. Muhamad Adi Nasir (39), salah satu anggota rumpun keluarga Sarpin, menjadi korban dugaan penganiayaan berat oleh kelompok Bahar Badila di lokasi sengketa pada, Sabtu (9/8/2025).

Menurut keterangan korban, insiden terjadi saat ia mengunjungi lahan miliknya sekitar pukul 09.00 WITA. Tak lama kemudian, sekelompok orang dari kubu Bahar Badila datang untuk mengambil sampel di lahan yang sedang disengketakan. Adi Nasir berupaya mengingatkan bahwa tidak boleh ada aktivitas di lahan tersebut karena kasusnya masih dalam proses hukum.

“Saya sampaikan tidak bisa melakukan aktivitas sementara dikarenakan masih proses hukum, namun sekelompok orang itu memaksa dan terjadi adu mulut,” jelas Adi Nasir.

Situasi yang memanas kemudian tak terkendali, dan korban mengaku didorong, dipukul, serta diinjak-injak oleh sekelompok orang tersebut. Akibat pengeroyokan ini, Adi Nasir mengalami luka lebam di area wajah dan leher.

Atas kejadian tersebut, korban telah melaporkan dugaan tindak pidana pengeroyokan ke Polda Sulawesi Tenggara dengan nomor laporan polisi: LP/B/314/VIII/2025/SPKT/Polda Sultra, dengan terlapor atas nama Muhtar alias Tar dan kawan-kawan.

Sarfin, ketua rumpun keluarga korban, menyayangkan tindakan provokasi yang berujung pada kekerasan ini. Ia menegaskan bahwa niat Adi Nasir hanya untuk mengingatkan agar tidak ada aktivitas di lahan sengketa selama proses hukum berjalan.

“Niat korban baik hanya mencoba mengingatkan, tapi kelompok orang ini tidak menerima baik sehingga terjadi pengeroyokan dan keluarga kami sangat menyayangkan tindakan ini,” ujarnya.

Sarfin berharap Polda Sulawesi Tenggara dapat menindaklanjuti laporan ini secara serius agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.(Marwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *