Operasi Patuh Anoa 2024 di Konsel Hari ini, 7 Sasaran Pelanggaran Prioritas dan 3 Pelanggaran Tambahan 

Konawe Selatan341 Dilihat

HarianSultra.com, Konsel – Polres Konawe Selatan (Konsel) menggelar Operasi Patuh Anoa 2024 mulai hari ini.

Hal ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Anoa 2024 dipimpin Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konsel, AKBP Febry Sam SIK M.Si di halaman upacara Mako Polres, pada Senin, (15/7/2024).

Hadir dalam apel gelar pasukan ini, Dandim 1417 Kendari yang diwakili oleh Danramil Lainea, Kepala Dinas Perhubungan Konawe Selatan Budi Yuliarto Silondae, para pejabat utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, dan barisan apel gelar pasukan yang meliputi, 1 pleton TNI, 1 pleton Dalmas Polres Konsel, 1 pleton gabungan Staf, 1 pleton barisan personel Polsek 1 platon barisan Satlantas Polres Konsel, 1 pleton gabungan personel Sat Intelkam, Reskrim, Sat Resnarkoba serta 1 pleton barisan Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Selatan.

Operasi Patuh 2024 digelar diseluruh wilayah Indonesia sebagai upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, tertib dan lancar (Kamseltibcar) berlalu lintas dengan tema “Tertib Berlalu lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” yang dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 15 hingga 28 Juli 2024.

kegiatan Operasi Patuh Anoa 2024 ini, terdapat 7 pelanggaran prioritas dan 3 pelanggaran tambahan yang menjadi atensi personel antara lain :

1. Pengendara kendaraan bermotor (Ranmor) yang menggunakan Ponsel saat berkendara

2. Pengemudi Ranmor di bawah umur.

3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.

4. Tidak menggunakan Safety Belt dan Helm berstandar SNI

5. Pengendara yang mengkonsumsi alkohol

6. Melawan arus lalu lintas

7. Pengemudi yang melebihi batas kecepatan

8. Kendaraan over dimensi dan over loading

9. penggunaan Knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis

10. Kendaraan umum yang menggunakan sirine dan strobo.

Kapolres Konsel AKBP Febry Sam, dalam membacakan sambutan Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol DwI Irianto menyampaikan, bahwa tujuan pelaksanaan operasi ini untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menekan jumlah fatalitas korban laka lantas, melalui upaya dan cara bertindak yang telah ditetapkan di dalam rencana Operasi Patuh Anoa tahun 2024.

“Permasalahan di bidang lalu lintas saat ini telah berkembang dengan sangat cepat. Berbagai dinamika permasalahan di bidang lalu lintas selalu berkaitan erat dengan faktor orang, kendaraan, kondisi jalan, serta sarana dan prasarana yang ada di jalan, sehingga solusi atas permasalahan di bidang lalu lintas dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien,” ujar Kapolres AKBP Febry Sam membacakan amanat Kapolda Sultra.

AKBP Febry Sam juga menjelaskan, bahwa Operasi Patuh Anoa 2024 ini merupakan salah satu upaya Polri untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif, serta humanis didukung penegakan hukum dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Selain itu, Febry Sam juga menekankan, agar selama pelaksanaan operasi ini senantiasa mengedepankan faktor keamanan, keselamatan, dan kesehatan personel khususnya saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas.

“Laksanakan kegiatan hukum secara selektif prioritas tehadap pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan fatalitas laka lantas, namun tetap mengedepankan sikap humanis dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah di tetapkan,” pungkas Febry Sam. (Red/Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *