HarianSultra.com, Kendari, Sultra – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs Asrun Lio MHum PhD didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Dikbud Sultra, Dra Waode Munana menghadiri acara pelepasan purnatugas Kasubag Kepegawaian Dikbud Sultra, Adam S Sos, di Museum Dikbud Sultra, Kamis (1/4/2021). Acara berlangsung secara sederhana namun penuh haru dan kebersamaan.
Acara dihadiri oleh para pejabat lingkup Dikbud Sultra, diantaranya Sekdis dan Kabag, serta para pegawai dan staf, mengingat Adam S Sos merupakan pegawai tetap di Dikbud Sultra sejak Tahun 1988 hingga pensiun per 31 Maret 2021, sehingga cukup akrab dengan keluarga Dikbud Sultra.
Dalam kesempatan itu, Kadikbud Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD mengucapkan rasa sukur atas pelaksanaan acara purnabhakti Kasubag Kepegawaian Dikbud Sultra.
Dia mengatakan, Adam merupakan salah satu pegawai terbaik yang dimiliki Dikbud Sultra. Saat menjalankan tugas dan tanggung jawab selama tiga tahun pada bidang tersebut, Adam betul-betul memperlihatkan profesionalitas yang tinggi dalam berdedikasi serta bekerja di jajaran Dikbud Provinsi Sultra.
“Alhamdulillah salah satu pegawai terbaik Dikbud Sultra Pak Adam sudah melewati masa kerja yang cukup banyak. Kita semua pasti akan bersedih, terlebih Pak Adam merupakan orang yang benar-benar bekerja, sehingga inilah menjadi dan yang harus kita contoh. Sebagai Kasubag Kepegawaian di Dikbud Sultra, tentu tidak mudah apalagi menghadapi banyaknya guru-guru dengan berbagai persoalannya, termasuk masalah rumah tangga. Tetapi Pak Adam dengan jiwa kebapakannya mampu mengatasi bahkan yang tadinya mau bercerai menjadi tidak jadi cerai,” kenang Kadibud Sultra ini.
Terkait strategi menangani masalah kepegawaian, masih Asrun Lio, Pak Adam memiliki cara sendiri sehingga semua bisa terselesaikan dengan baik. Bahkan di ujung jabatan per tanggal 31 Maret 2021, Pak Adam mampu selesaikan satu permasalahan rumah tangga seorang guru. Jadi mengelolah kepegawaian apalagi berkaitan dengan orang maka dibutuhkan keterampilan dan itu ada pada diri Pak Adam.
“Kita sangat kehilangan, tetapi saya yakin telah banyak kader-kader yang sudah dilatih oleh Pak Adam, yang intinya harus tahu aturan kepegawaian dan undang-undang sehingga tidak ada orang yang merasa dirugikan. Melalui kesempatan ini, saya meminta maaf jika terdapat salah kata atau sikap yang membuat Pak Adam dan keluarga tersakiti sebab sebagai pimpinan saya hanya menjalankan tugas untuk selalu mengingatkan bawahan. Saya juga berharap agar Pak Adam semoga sewaktu-waktu bisa luang saat Dikbud Sultra membutuhkan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Dikbud Sultra, Dra Waode Munana bahwa terkhusus Dharma Wanita Persatuan Dikbud Sultra merasa sedih dan kehilangan, terlebih Nyonya Adam aktif dalam melaksanakan tugas-tugas Dharmawanita.
“Ibu Adam semoga berkenan untuk selalu membantu Dhrama Wanita dan akan selalu mendapatkan tempat kapanpun bersedia,” kata istri Asrun Lio.
Sementara itu, Adam S Sos memulai kariernya sejak tahun 1988 dengan penempatan awal di Musim Sejarah dan Kepurbakalaan (Musjala) Kanwil Dikbud Provinsi Sultra yang kini menjadi Dikbud Sultra. Sejak saat itu, dirinya hanya dimutasi sekitaran Dikbud Sultra hingga akhirnya pada tiga tahun terakhir menjabat sebagai Kasubag Kepegawaian.
“Bersama Kadikbud Sultra, saya tidak hanya mendapatkan pimpinan, tetapi juga beliau bertindak sebagai orang tua,” ucapnya.
Reporter: Marwan Toasa