Sekda Sultra Buka secara Resmi Musda XI Gerakan Pramuka Sultra

Kendari385 Dilihat

HarianSultra.com, Kendari – Mewakili Pj Gubernur, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH, Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Musda XI Gerakan Pramuka Sultra Tahun 2024, di Kendari, Sabtu (20/7/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Forum Kkoordinasi Pimpinan Daerah Sultra, Pimpinan OPD terkhusus OPD yang memiliki satuan karya pramuka atau yang mewakili, para bupati walikota selaku ketua mabicab se Sultra atau yang mewakili, Ketua kwartir daerah gerakan pramuka Sultra masabakti 2019-2024 beserta seluruh jajaran, para ketua kwarcab se sulawesi tenggara, kakak-kakak pembina, pelatih, pamong, instruktur saka, adik-adik dewan kerja, serta berbagai pihak terkait lainnya dan para peserta musyawarah daerah gerakan pramuka ke -11 tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra mengatakan bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang bertugas mendidik generasi muda, untuk menjadi generasi terampil dan berkarakter.

Dia menuturkan, ditengah tantangan era globalisasi, Gerakan Pramuka menjadi salah satu harapan pemerintah untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman negatif.

“Oleh karena itu, dengan adanya UU Nomor 12 Tahun 2010 sebagai landasan hukum Gerakan Pramuka, maka pemerintah pusat dan daerah memiliki kewajiban moril dan materil mendukung segala aktivitas pendidikan kepramukaan,” ucapnya.

Tantangannya adalah, masih Sekda Sultra, tidak semua kepala daerah selaku Ketua Mabida atau Mabicab, memiliki pemahaman, kepekaan atau kepedulian terkait pentingnya pendidikan kepramukaan dalam membentuk keterampilan dan karakter anak didik.

Pada kesempatan itu, Sekda Sultra menyampaikan komitmen Pj Gubernur bahwa dalam kepemimpinan Pj Gubernur Sultra akan tetap bertekad melakukan yang terbaik untuk Gerakan Pramuka.

Untuk itu, lanjutnya, melalui momentum musyawarah daerah tersebut, Pj Gubernur melalui Sekda Sultra meminta kepada para peserta memberikan rumusan yang terbaik untuk rencana kerja gerakan Pramuka Sultra kedepan.

“Pj Gubernur telah memberikan instruksi kepada Sekda Sultra Provinsi Sultra, dalam hal ini saya sendiri untuk mengawal langsung kebijakan ini bersama-sama dengan jajaran Pengurus Kwarda yang akan disusun nantinya,” ujarnya.

Dia pun berharap, melalui dukungan pemerintah provinsi, kwartir daerah dan kwartir cabang se Sultra dapat lebih produktif menyajikan program kegiatan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pendidikan karakter itu sendiri.

Pj Gubernur juga meminta para bupati dan walikota untuk memberi perhatian penuh kepada kwartir cabang masing-masing, yang lebih penting perhatian dan dukungan ke gugus depan yang berpangkalan di satuan pendidikan formal, karena disitulah anak-anak dibina dan dididik langsung keterampilan dan pengetahuannya.

“Demikian pula pembinaan satuan karya, para pimpinan OPD dan instansi vertikal memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama terhadap pembinaan kepramukaan di instansi masing-masing,” katanya lagi.

Menurutnya, jika dukungan pemerintah sudah berjalan, harapan sumber daya manusia pembina dan pelatih harus memenuhi kebutuhan standar kurikulum pendidikan kepramukaan itu sendiri, termasuk sumber daya pengelola kwartir, pengurus gerakan pramuka di semua tingkatan harus memiliki tanggungjawab dan profesionalisme yang tinggi, karena di tangan kakak-kakak lah akan tercetak insan-insan pramuka yang unggul.

“Kepada Kakak Irawan Laliasa, Ketua Kwartir Daerah Sultra masabakti 2013-2018 dan 2019-2024 beserta seluruh jajaran pengurus, saya atas nama Pemerintah Provinsi Sultra menyampaikan apresiasi kepada kakak atas dedikasi dan pengabdian kepada gerakan pramuka Sultra selama sepuluh tahun, disertai harapan kiranya kak Irawan dapat terus berkarya dan mengabdi kepada daerah yang kita cintai,” pesannya.

Dia melanjutkan, kepada ketua kwarda terpilih, diharapkan dapat lebih mengembangkan gerakan pramuka Sultra ke arah yang lebih baik, lebih maju dan lebih berkontribusi bagi pembangunan daerah Sultra dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan berpegang teguh pada satya dan darma pramuka.(Red/Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *