HarianSultra.com, Muna – Lomba senam Garbarata diikuti ratusan kelompok peserta asal Rayon Kabupaten Muna, Muna Barat (Mubar) dan Buton Tengah (Buteng) berlangsung aman, lancar dan sangat meriah.
Terlihat para peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara lomba karena dua anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni La Ode Tariala dan Syahrul Saida memberikan banyak hadiah bagi para peserta maupun pemenang lomba senam Garbarata.
Diketahui, lomba senam Garbarata tergelar pada setiap rayonnya. Pada tahap pertama untuk Rayon KCD Mubar-Buteng terlaksana di SMAN 1 Lawa yang diikuti 48 sekolah. Tahap kedua, tepatnya 13 Februari untuk Rayon KCD Muna berlangsung di SMKN 2 Raha yang diikuti 45 sekolah.
Sikap dua anggota DPRD Provinsi Sultra ini mendapat apresiasi dan pujian dari Kadikbud Sultra karena turut berpartisipasi aktif memberikan dan menyediakan banyak hadiah kepada para peserta lomba termasuk yang akan menjadi juara.
“Selaku Pemerintah Provinsi Sultra dan perwakilan keluarga besar Dikbud Sultra sangat berterima kasih banyak kepada La Ode Tariala dan Syahrul Saida yang turut ambil bagian dengan memberikan dan menyediakan hadiah yang cukup banyak untuk para peserta lomba maupun pemenang nantinya,” ucap Kadikbud Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD dalam sambutannya, Minggu, (13/2/2022).
Dia menerangkan, dalam agenda kali ini masih tetap dalam kunjungan kerja ke sekolah-sekolah, yang bertepatan dengan kegiatan lomba senam Garbarata untuk Rayon Muna, Mubar, dan Buteng.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi kegiatan tersebut karena ditengah pandemi Covid-19, kegiatan lomba mampu menyajikan acara yang dapat menghibur masyarakat sekitar.
Sementara itu, Syahrul Saida menuturkan, Senam Garbarata dapat menjadi satu pilihan aktivitas bagi masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh, khususnya warga sekolah dalam menyikapi situasi pandemi Covid-19.
“Untuk waktu yang cukup lama, para warga sekolah khususnya guru dan tenaga pendidik hanya melakukan tatap muka melalui layar komputer atau handphone saja. Kehadiran Senam Garbarata ini dapat menjadi penawarnya dari segi kegiatan fisik. Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada pihak Dikbud Sultra termasuk Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, karena mampu berkreasi dan berinovasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam bidang pendidikan di Sultra. Apalagi, kegiatan yang digelar tetap menerapkan Prokes Kesehatan Covid-19,” tambahnya.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Dra Wa Ode Munanah, yang juga ketua panitia lomba, Dra Wa Ode Munanah, Minggu (13/2) mengatakan, lomba tersebut sebagai tindaklanjut dari kegiatan sosialisasi senam Garbarata yang telah dilakukan sebelumnya. Dimana, dalam pelaksanaanya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Sebelumnya, sosialisasi senam Garbarata telah dilakukan dengan melibatkan para dewan guru, baik itu PNS maupun non PNS. Alhamdulillah, pada lomba kali ini menunjukan antusias cukup tinggi dari setiap sekolah dan semoga terus diperkenalkan kepada masyarakat melalui lingkungan sekolah,” ucapnya.
Istri Drs Asrun Lio MHum PhD ini menerangkan, sesuai namanya Senam Gerakan Akselerasi Pembangunan Wilayah Daratan dan Lautan (Garbarata) ini memuat semangat persatuan dan kesatuan, yang tidak hanya diperuntukan bagi peserta lomba, namun juga bagi seluruh masyarakat Sultra.
Hanya saja, masih dia, dilakukan melalui dunia pendidikan, agar generasi muda termasuk tenaga pendidik lingkup SMA, SMK, dan SLB dapat memiliki, menjaga, dan menularkan semangat Garbarata.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan lomba juga untuk memupuk rasa persaudaraan dan kekompakan para tenaga pendidik termasuk para warga sekolah, baik yang ada di kepulauan maupun daratan wilayah Sultra.
“Alhamdulillah, kegiatan lomba cukup meriah. Tidak hanya dihadiri para peserta lomba, namun juga disaksikan secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Asrun Lio, termasuk dua anggota DPRD Provinsi Sultra yakni La Ode Tariala dan Syahrul Saida, terpenting juga masyarakat sekitar sehingga menambah kemeriahan acara,” tutur ibu dua orang anak ini. (Wan)