HarianSultra.com, Konsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar kegiatan simulasi pemungutan dan rekapitulasi suara serta penggunaan aplikasi Sirekap di Kantor KPU Konsel TPS 01, Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo, Rabu, (24/1/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Konsel H Surunuddin Dangga ST MM. Kapolres Konsel, simulasi itu disaksikan oleh Komisioner KPU Konawe Selatan Divisi Tekhnis Penyelenggara Pemilu, Eko Hasmawan Baso S.Sos, Komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Anton Roberto S.Sos, Sekretaris KPU Konawe Selatan, Aila S.Sos, Ketua Bawaslu Konawe Selatan, Siambu S.Pd, Komisioner Bawaslu Divisi P3SP, Bahrun Musu SH, Kepala Dinas Kesbangpol, Muh Taufiq Amin Lar, Kadis DPMD Ambolaa, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan partai politik, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) perwakilan se Konawe Selatan.
Pada Simulasi kali ini, Bupati Konsel menjadi peserta pertama yang melakukan pencoblosan. Orang nomor satu di Konawe Selatan ini terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 0I Kelurahan Potoro Kabupaten Konawe Selatan.
Di TPS, Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga ST MM menyalurkan hak pilih dengan mencoblos lima surat suara. Yakni surat suara Presiden dan Wakil Presiden dengan warna surat suara abu-abu, DPD dengan warna surat suara merah, DPR-RI dengan warna surat suara kuning, DPRD Provinsi warna surat suara biru dan DPRD Kabupaten warna surat suara hijau.
Selain Bupati Konsel, ratusan warga menyalurkan hak pilihnya di TPS dengan pengamanan ketat dari PAM TPS dan Kepolisian. Warga yang menyalurkan hak pilih tidak diperkenankan untuk membawa handphone (telepon genggam) maupun berfoto dalam area TPS.
Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM mengapresiasi kegiatan simulasi pemungutan suara yang diselenggarakan KPU Konawe Selatan.
Surunuddin berharap simulasi ini amat penting sehingga kerja-kerja penyelenggara pada proses pemungutan suara tidak terkendala pada proses pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang.
“Pesan saya kepada penyelenggara agar tidak mencederai kinerja penyelenggara,” pesannya.
Dalam kesempatan itu juga, Surunuddin mengajak seluruh stakeholder untuk saling bahu membahu mensukseskan agenda nasional 14 Februari mendatang.
“Saya berharap pula agar kontestan atau peserta Pemilu dapat bersaing secara sehat. Karena sesudah Pemilu kita bersaudara lagi. Jangan karena urusan Pemilu kita dsini yang berdebat,” imbaunya.
Dia berharap seluruh komponen masyarakat, penyelenggara, maupun peserta Pemilu di Konawe Selatan menjaga ketentraman dan kualitas pelaksanaan Pemilu.
“Tugas kita mensukseskan pelaksanaan Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. Konawe Selatan adalah daerah yang majemuk dan multi etnis. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan,” ajak Surunuddin.
Sementara itu, Ketua KPU Konawe Selatan, Muh Yunan S.Kom mengatakan pelaksanaan simulasi kali ini merupakan kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara tahap dua yang dilaksanakan KPU Konawe Selatan.
Yunan menuturkan simulasi adalah rangkaian tahapan pelaksanaan Pemilu serentak 14 Februari 2024.
“Pelaksanaan simulasi adalah tindak lanjut surat KPU RI nomor 37 tahun 2024. Tentang pelaksanaan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di TPS oleh KPPS dengan tujuan efektivitas dan efisiensi proses penyelenggaraan pemungutan dan perhitungan suara,” jelas Yunan.
Menurut Yunan, dengan pelaksanaan kegiatan simulasi tahap dua ini semua instrumen penyelenggara, masyarakat dan stakeholder dapat memahami tata cara pemungutan dan perhitungan suara sesuai PKPU 25 tahun 2023 dan keputusan KPU No. 66 tahun 2024 tentang pedoman tekhnis pemungutan dan perhitungan suara.
Senada dengan itu, Kapolres Konawe Selatan, AKBP Wisnu Wibowo SH SIK M.Si mengatakan simulasi bagian intisari tahapan.
“Level apa yang disimulasikan adalah yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Bagaiamana melangsungkan Pemilu langsung, bebas, umum, rahasia, jujur dan adil,” kata Wisnu.(Red/Wan)