HarianSultra.com, Konsel – Pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Wolasi (Hippmawa) bakal menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Ke-2 di akhir bulan Juli Tahun 2024.
Kegiatan ini digelar setelah mengalami dinamika internal yang cukup panjang. Jajaran pengurus teras dan anggota aktif Hippmawa sepakat akan melaksanakan MubesKe-2 di Wolasi.
Ketua Umum Hippmawa pertama, Yogi S Sos mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda lanjutan untuk meregenerasi pengurus himpunan dan berharap agenda ini dapat terselenggara dengan sukses.
“Saya juga mengajak jajaran pengurus dan seluruh Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Wolasi untuk turut terlibat menyukseskan agenda Musyawarah yang akan digelar 26 Juli 2024 mendatang,” ajak Yogi.
Ditempat tepisah, Koordinator Steering kegiatan, Muhammad Irsan, SE mengungkapkan bahwa kegiatan Penggodokan sudah berlangsung beberapa hari sebelum memasuki tahap pra musyawarah besar. Tahapan ini dilakukan guna memberi acuan proses pelaksanaan kegiatan bagi kader baru calon pengurus kedepan.
“Untuk menularkan Kultur organisasi perlu dimulai dengan proses, artinya sebelum kegiatan terlaksana perlu adanya tahap perencanaan dan Evaluasi,” jelas Alumni IAIN Kendari yang juga Aktif di UKM Seni ini.
Sejak terbentuknya Hippmawa, telah menggelar beberapa kegiatan dan periodisasi kepengurusan akan berganti. Sehubungan dengan ini, Mahasiswa asal Wolasi, Muh Ilham mengungkapkan bahwa tidak ada organisasi yang tidak punya dinamika, justru dinamika itulah yang membuat diskusi tetap hidup dan panjang.
“Semoga kedepan Hippmawa mampu menjadi rumah besar bagi generasi pelanjut di kecamatan Wolasi. Kita semua berharap pengurus baru kedepan lebih baik dari sebelumnya” harapnya Muh Ilham yang juga merupakan Ketua Umum Mahasiswa Islam Pencinta Alam (Mahiscita) IAIN Kendari.
Diketahui, Hippmawa merupakan organisasi yang mewadahi elemen Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa se Kecamatan Wolasi. Wadah ini merupakan hasil dari geliat perkembangan pemikiran pemuda dan mahasiswa yang merasa perlu adanya wadah pengembangan diri guna menjadi laboratorium Lokal anak kampung yang tersebar dari ragam almamater.(Akbar/Wan)