Gubernur Sultra Apresiasi Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI dan TNI AL di Wilayah Sulawesi Tenggara

Uncategorized358 Dilihat

HarianSultra.com, KENDARI – Mewakili Gubernur, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Sekda Sultra, Drs H Asrun Lio MHum PhD melakukan Kick Off Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 sekaligus membacakan sambutan, Jumat (25/4/2025), bertempat di Dermaga Pelabuhan Lanal Kendari.

Diketahui, kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat di wilayah Sulawesi Tenggara tahun 2025 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) bekerjasama TNI AL.

Dalam kesempatan itu juga, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Gubernur melalui Sekda Sultra menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas terlaksananya Ekspedisi Rupiah Berdaulat, dimana bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara.

Melalui kegiatan dimaksud, Gubernur melalui Sekda Sultra mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan upaya, agar kedaulatan Rupiah dapat terus dirasakan serta dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar dan terpencil).

“Dengan pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini, kita tentu berharap bahwa kegiatan dimaksud bukan hanya sebagai perjalanan fisik dalam rangka mengedarkan uang layak edar kepada masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi perjalanan nilai-nilai kedaulatan Rupiah. Kita sadari bersama bahwa Rupiah bukan hanya sekedar alat pembayaran, melainkan juga fondasi yang membangun kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh penjuru wilayah kita,” pesan Gubernur yang disampaikan Sekda Sultra.

 

Dia melanjutkan, Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki wilayah daratan seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha) dengan wilayah 3T yang terletak di Wilayah Wakatobi, menjadi tujuan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sulawesi Tenggara tahun 2024.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara juga terus berusaha untuk dapat mendukung konektivitas dengan moda transportasi laut dan menggerakkan roda perekonomian pada seluruh wilayah Sulawesi Tenggara hingga titik terjauh, sehingga seluruh potensi ekonomi dapat termanfaatkan dengan optimal,” katanya lagi.

Dia mengungkapkan, kondisi geografis dan keterbatasan akses serta cuaca di laut yang tidak menentu, menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Ekspedisi Rupiah

“Berdaulat di wilayah Wakatobi yang terdiri dari lima pulau, yaitu Pulau Wangi – Wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, Pulau Binongko dan Pulau Runduma. Semua ini tentunya wujud komitmen dari Bank Indonesia bersama Markas Besar TNI Angkatan Laut untuk senantiasa memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar, guna mendukung kelancaran aktivitas perekonomian, dengan memastikan uang Rupiah yang beredar terjaga kualitasnya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terangnya.

Masih dia, selain kegiatan utama berupa layanan kas keliling untuk mendorong clean money policy, melalui kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini juga turut dilaksanakan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kelayakan uang Rupiah termasuk mempergunakannya secara bijak.

“Sebagai pendukung kegiatan ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Daerah juga akan menggali kemungkinan upaya-upaya riil yang ke depan dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan eksistensi Rupiah dan mendorong potensi ekonomi daerah, sebagaimana yang telah direalisasikan pada tahun ini antara lain peningkatan akseptasi digital Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan pengolahan komoditas unggulan rumput laut di Kabupaten Wakatobi,” tuturnya.

Dia pun berharap, sinergi antar lembaga dan jalinan kerja sama yang telah dilaksanakan selama ini, khususnya penyelenggaraan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di wilayah Sulawesi Tenggara bersama Bank Indonesia dan TNI AL, dapat berkelanjutan dan terus ditingkatkan, agar mampu menyediakan Rupiah yang berkualitas, memupuk rasa Cinta Bangga Paham Rupiah, memberdayakan potensi daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat, serta memberikan kebermanfaatan yang signifikan bagi masyarakat wilayah 3T.

“Kepada Tim Onboard Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sulawesi Tenggara 2025, saya mengucapkan selamat menjalankan tugas dengan baik, mengarungi lautan untuk menikmati keindahan alam Sulawesi Tenggara khususnya Kepulauan Wakatobi dan menuntaskan amanah bela negara tanpa senjata dengan terus menebarkan rasa Cinta Bangga Paham Rupiah. Warga Wakatobi tentunya sangat menunggu kehadiran dari tim Bank Indonesia dan TNI AL, dan menyambut dengan penuh suka cita,” pesannya.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut, semoga apa yang menjadi ikhtiar kita semua mendapat berkah serta ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga seluruh ikhtiar yang secara bersama-sama kita lakukan pada hari ini diberikan kelancaran dan mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di Sulawesi Tenggara.
Terus Bergerak untuk Sulawesi Tenggara, Maju, Modern dan Sejahtera,” tutupnya.

Turut hadiri dalam kesempatan tersebut, diantaranya Direktur Eksekutif Pengedaran Uang Rupiah Bank Indonesia, M. Anwar Bashori, Asisten Operasi KASAL yang diwakili oleh Paban II Ops Sopsal, Kolonel Laut (P) Andri Kristanto MHan.

Termasuk Jajaran FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Tenggara, diantranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Komandan Resor Militer Haluoleo,
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara,
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Haluoleo.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan,
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Para Pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Para Pimpinan Industri Perbankan dan Media Provinsi Sulawesi Tenggara, Tim Onboard Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sulawesi Tenggara yang berasal dari berbagai Kantor Perwakilan Bank Indonesia, serta berbagai pihak terkait lainnya.(Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *