HarianSultra.com, Kendari – Polemik PT Ifishdeco kembali memanas di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terbaru, DPRD Sultra mengindikasikan adanya kerusakan lingkungan secara masif di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) perusahaan tersebut.
Indikasi serius ini disampaikan langsung oleh Sulaeha Sanusi, Ketua Komisi III DPRD Sultra, pada Selasa, (22 /7/2025).
“Ada praktik kerusakan lingkungan secara masif di sana,” tegas politisi PDI Perjuangan itu, merujuk pada hasil kunjungan tim Komisi III ke lokasi pertambangan.
Temuan ini selaras dengan aspirasi dari Lembaga Investigasi dan Anti Korupsi Sultra.
Manajer Humas PT Ifishdeco, Rustam Silondae, langsung membantah keras tudingan tersebut. Ia menyatakan seluruh aktivitas penambangan telah sesuai aturan.
“Saya kira itu fakta lapangan yang perlu kita telaah,” ujar Rustam, mengisyaratkan perlunya pembuktian lebih lanjut.(Wan)
