HarianSultra.com, KENDARI – Delapan mahasiswa terbaik asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) program beasiswa sampoerna pada Tahun 2019 dan 2020, kini dinyatakan layak mengikuti program summer semester di The University of Arizona Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Sultra, Asrun Lio M Hum PhD di kantornya belum lama ini.
“Alhamdulillah, kerjasama beasiswa sampoerna antara Pemprov Sultra bersama pihak PSF Provinsi Sultra terus terpantau, dan kini anak-anak terbaik kita tak hentinya memperlihatkan progres signifikan, sehingga kini delapan orang dinyatakan layak ke Amerika untuk mengikuti program summer semester,” kata Asrun Lio yang merupakan lulusan S3 di The Australian National University (ANU), Canberra ini.
Orang nomor satu di jajaran Dikbud Sultra tersebut menjelaskan, untuk mengikuti program summer semester di The University of Arizona Amerika Serikat tidak mudah. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa, diantaranya nilai semester minimal diatas standar dan berada pada posisi stabil, serta tidak boleh ada kemunduran dalam semangat belajar.
“Jadi dalam program beasiswa ini, setiap siswa itu akan terpantau mulai dari akademik hingga masalah kesehatannya. Dengan melihat kesempatan yang diberikan, secara tidak langsung anak-anak kita ini memperlihatkan semangat tinggi untuk belajar dan memanfaatkan dengan baik program beasiswa yang ada. Semoga tidak kendur sehingga dapat menciptakan brand image yang positif bagi kader-kader selanjutnya asal Provinsi Sultra,” ucap Akademisi asal Moronene Bombana ini.
Mantan Kepala Sekretariat Rektor UHO ini mengakui, program beasiswa sampoerna tersebut sejalan dengan visi misi Pemprov yakni Sultra Cerdas yakni meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak SDM unggul, sebagai penjabaran salah satu pilar Sultra Emas.
“Terlebih pada Sampoerna University Jakarta memiliki sistem pendidikan bertaraf internasional dan serupa dengan Universty of Arizona, Amerika Serikat,” ucapnya lagi.
Melihat latar belakang Sampoerna University Jakarta, Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini pun meyakini, bahwa program tersebut memiliki peran strategis dalam membantu mencetak generasi masa depan Sultra yang berkualitas dengan kompetensi global dan berkaliber internasional.
Suami Dra Wa Ode Munanah ini menambahkan, program tersebut telah dilaksanakan Pemprov Sultra bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) sejak 2 Mei tahun 2019.
“Kita berharap agar dua orang siswa yang lolos program beasiswa sampoerna Tahun 2021 bisa menyusul setelah mereka memenuhi semester, memenuhi standar nilai, dan mempertahankan bahkan meningkatkan nilai tersebut,” tutupnya.
Untuk diketahui, delapan mahasiswa terbaik ini mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sultra yang bekerjasama dengan pihak Putera Sampoerna Foundation (PSF).
Bantuan tersebut dituangkan dalam bentuk adendum berupa penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Sultra bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF), yang masing-masing diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD dan Head of Government Relations, Mutmainna Syahril di Kendari, belum lama ini.
Penandatanganan kesepakatan tersebut diantaranya memuat tentang kerjasama pemberian bantuan kepada delapan mahasiswa, yang masing-masing lima orang ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Sultra dan tiga lagi dari pihak PSF. (Marwan)