Bupati Surunuddin Dangga Launching Command Center dan Klinik BUMDes

Konawe Selatan334 Dilihat

HarianSultra.com, Konsel – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM Melaunching Command Center dan Klinik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Ruang Rapat Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar-Mat) Konsel. Rabu, 14 Agustus 2024.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Hj. ST Chadidjah, Kadis Damkarmat, Hasran Parenda, Kadis DPMD, Ambolaa, Kadis Kominfo, Anas Mas,ud, Kadis BKPSDM, Pujiono, Kadis Perikanan dan Kelautan, Wayan Dharma, Kadis PTSP, I Putu Darta.

Kata orang nomor satu di Konsel itu, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan dan keselamatan masyarakat terkait respon cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat.

Bupati Surunuddin menjelaskan, Command Center merupakan pusat kendali yang akan menjadi sarana utama dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan respons cepat di berbagai bidang.

Selain itu, Bupati dua periode tersebut menekankan peningkatan SDM lebih di utamakan, sebab, tanpa SDM yang baik program dan agenda pemerintah tidak akan berjalan maksimal.

“Tanpa SDM kita tidak bisa berkembang, kita akan stagnan, untuk itu perlu kita tingkatkan SDM agar terus dapat berinovasi,” Ungkap Surunuddin.

Lebih lanjut, kata Surunuddin mengapresiasi inovasi yang telah di lakukan Dinas Damkar-mat dan Dinas PMD yaitu pembuatan Command Center dan Klinik Bumdes.

“Saya apresiasi kepada Dinas Damkar-mat dan Dinas PMD yang sudah berinovasi dengan pembuatan Command Center dan Klinik Bumdes mudah mudahan lebih di kembangkan lagi,” Ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan keselamatan (Damkar-mat), Hasran Parenda menjelaskan, Pembuatan Command center merupakan layanan yang dirancang guna memberikan bantuan cepat, tepat dan terintegrasi kepada masyarakat dalam situasi darurat.

“Adapun data dan informasi akan tersaji lengkap melalui aplikasi yang tersedia, sehingga memudahkan dalam memantau kejadian darurat dan meningkatkan efektivitas dalam pengambilan keputusan,” ujar Hasran Parenda

“Situasi darurat yang dimaksud, seperti gempa, longsor, banjir, tsunami, kebakaran, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, keadaan darurat medis serta kondisi kedaruratan lainnya,” imbuhnya.

Data dan informasi akan tersaji lengkap, lanjutnya, melalui aplikasi yang tersedia, sehingga memudahkan dalam memantau kejadian darurat dan meningkatkan efektivitas dalam pengambilan keputusan.

“Pemantauan secara real time, kejadian di tengah-tengah masyarakat yang sifatnya kedaruratan, semua akan terpantau melalui Command center,” Katanya

Dijelaskan Hasran, prosedur penanganan Command Center tersebut adalah masyarakat dalam situasi darurat dapat menelepon nomor 082110969668 dan juga bisa download aplikasinya.

Telepon akan ditanggapi petugas yang berada di ruang piket guna untuk di tindaklanjuti, ataupun bisa langsung di kirimkan foto kejadiannya dan secara otomatis akan langsung terpantau di ruang Command center.

Kata Ia, seluruh aktivitas, mulai dari laporan masyarakat dan response time dari kejadian dan kondisi akan terpantau oleh pimpinan melalui telepon seluler atau komputer.

“Sementara proses penanganan kedaruratan akan disajikan secara langsung atau live di ruang Command center, untuk diliihat langsung oleh petugas,” tuturnya.

Dirinya berharap, hadirnya Command center dapat menghadirkan rasa aman dan terlindungi bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang tidak terduga.

Diketahui, Inovasi Pembuatan Command Center diinisiasi oleh Kepala Dinas Damkar-mat Konsel, Hasran Parenda, dalam menghadirkan satu ruang Pusat Kendali dan sistem Layanan Kedaruratan Terintegrasi. Sementara itu untuk Klinik Bumdes di inisiasi oleh Kadis DPMD, Ambolaa sebagai reformer.(Red/Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *