APHS Desak Polda Dultra Transparan Tangani Kasus Dugaan Penyalagunaan BBM di Tampo

Muna0 Dilihat

HarianSultra.com, MUNA – Asosiasi Pemerhati Hukum Sulawesi Tenggara (APHS) mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sultra untuk bersikap transparan dalam mengusut tuntas kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Tampo, Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna.

Ketua APHS, La Tanda, menegaskan bahwa praktik penyalahgunaan BBM tersebut berpotensi besar merugikan keuangan negara. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar penanganan kasus ini dilakukan secara serius dan tidak setengah hati.

“Kasus dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBN Tampo harus diusut tuntas hingga ke akar-akarnya, sebab penyalahgunaan BBM tersebut tentunya merugikan negara,” ujar La Tanda kepada wartawan pada Rabu (17/9/2025).

Menurut La Tanda, pihaknya akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga ada kepastian hukum yang jelas. Ia juga mengingatkan aparat kepolisian untuk memastikan seluruh proses hukum berjalan terbuka dan akuntabel, demi menghindari keraguan dari masyarakat.

Informasi yang didapat dari sumber anonim menyebutkan bahwa kasus ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan salah satu penadah BBM bersubsidi di Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) belum lama ini. “Ada yang ditangkap di Kolono, Minggu lalu. Solarnya itu dari SPBN Jompi yang di Tampo,” kata sumber tersebut.

Sumber tersebut menambahkan, sudah ada tiga pegawai SPBN Jompi yang diperiksa oleh penyidik Polda Sultra di Polsek Tampo. Namun, identitas mereka belum diketahui secara pasti.

Kapolsek Tampo, IPDA Muhtar, membenarkan adanya pemeriksaan tersebut, tetapi ia menjelaskan bahwa pihaknya hanya menyediakan tempat. “Iya, tapi kami kapasitasnya hanya pinjam tempat saja, nanti langsung di Reskrimsus Polda,” katanya. Ia mengaku tidak mengetahui siapa saja yang diperiksa.

Sementara itu, Kepala Dirkrimsus Polda Sultra, Kombes Pol Dodi Ruyatman, belum merespons panggilan telepon dan pesan singkat yang dikirim oleh awak media. Pihak media juga masih berupaya melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan pihak SPBN Jompi Jaya Sentosa.(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed