HarianSultra.com, Kendari, Sultra – Terlibat cekcok dengan sang istri yang tak kunjung damai, seorang suami membakar rumahnya sendiri di Jalan Mekar Jaya 1, Lorong 4, Kadia, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu, (28/3/2021) pukul 01.00 Wita dini hari.
Pelaku membakar rumahnya dengan menggunakan bensin saat sang istri tidak berada di rumah. Naas, rumah berbahan kayu berdindingkan papan beserta isinya telah rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Tidak hanya rumah, aksi pelaku pembakaran nyaris memakan korban jiwa. Pasalnya, rumah tetangga berjarak dua meter dihuni seorang ibu serta kedua anak kecilnya juga ikut terbakar. Untungnya, sang ibu cepat mengeluarkan anaknya dari rumah tersebut.
Berdasarkan pantauan, warga yang mendengar suara ledakan langsung berkumpul melihat kobaran api yang sangat besar mengepung seluruh sisi bagian rumah pelaku pembakaran. Tak mau diam, sebagian warga berusaha menyelamatkan rumah ibu dua orang anak ini yang diketahui bernama Tian (32) dari kobaran api yang mulai membakar sebagian dinding rumah. Ada juga sebagian warga mengeluarkan barang penting yang masi bisa diselamatkan.
Alhasil, petugas Damkar Pemkot Kendari dibantu warga sekitar berhasil menjinakan api dan berhasil menyelamatkan satu rumah warga beserta barang penting lainnya.
Dari data yang dihimpun di TKP, pelaku pembakaran dan istrinya kerap kali bertengkar. Sebelum aksi pembakaran pelaku sempat meminta gergaji untuk memutuskan kabel listrik yang masi tersambung di rumah Ibu Tian. Akan tetapi ibu dua anak ini tidak memberikan barang tersebut melainkan menenangkannya dengan memberikan saran dan masukan.
“Hampir setiap hari mereka bertengkar. Tapi tadi tengah malam sekitar jam setengah satu malam datang minta gergaji dengan alasan mau memutuskan memang kabel listrik sebelum membakar rumahnya. Niatnya itu membuat saya kaget sehingga spontan berusaha membujuk agar tidak melakukan hal itu. Namun tidak berselang lama mungkin sekitar setengah jam terdengar ada suara semacam kobaran api ternyata betul dan saya langsung bawa anakku keluar,” jelas Tian kepada wartawan media ini Minggu, (28/3/2021) pukul 02.00 Wita dini hari.
Menurut Tian, sebelum peristiwa terjadi pelaku dengan nama panggilan bapaknya Nandar ini terlihat sangat emosi dan kesal dibawah pengaruh minuman keras. Sebab saat berbicara sebelum kejadian pelaku berbau alkohol.
“Saya lihat dia emosi sekali kayaknya dia habis minum karena bau alkohol,” terangnya.
Diketahui, hingga berita ini terbit keberadaan dan identitas pelaku belum diketahui. Pihak pemerintah dalam hal ini RT setempat juga belum bisa dikonfirmasi.
Reporter: Marwan Toasa